Saturday, March 7, 2015

Kobokan Berbahaya atau Tidak?

Sebagai orang Indonesia pasti sudah kenal dengan yang namanya kobokan, atau mangkuk berisi air untuk  pencuci tangan. Ya, inilah ciri khas orang Indonesia yang makan dengan tangan telanjang, berbeda dengan kebudayaan lainnya yang ada menggunakan sendok, garpu, maupun sumpit.


Kebiasaan ini sudah sejak dulu kita anut, sebelum makan kita mencuci tangan kita dengan kobokan saja, caranya dengan mencuci tangan yang di masukan ke dalam air –bisa ditambah dengan perasan jeruk nipis- tanpa sabun. Dan bahkan ada juga satu kobokan untuk sepuluh orang, ada juga yang mencuci tangan tapi cuma ujungnya aja seperti mencelup  jari doank., dan satu lagi tetap mencuci tangan di kobokan meski air kobokannya ludah keruh. Hahah . . . .

Ditinjau dari segi kesehatan bagaimana ya kobokan ini? 

Dari segi kebersihannya memang kurang baik untuk mencuci tangan, kerena kuman yang dari tangan tertinggal di dalam kobokannya. Tangan bisa terkena kotoran apa saja secara tidak sadar, jadi seharusnya dibilas dan kemudian terbuang, tapi kalau kobokan berarti semua kotoran tertinggal di air kobokannnya. Serem. . . . . bisa-bisa orang lain kena getahnya atau malah kita sendiri yang terkena imbasnya. 

Cara cuci tangan yang baik adalah dengan sabun dan air mengalir. Air mengalir bisa membilas kotoran yang ada di tangan, dan membuangnya tanpa terakumulasi atau malah balik lagi ke tangan kita, tidak mungkin kan? Jika ada kuman yang tidak ikut terbilas oleh air mengalir, maka disinilah peran sabun, sabun membunuh bakteri, jamur, maupun virus. Nah kemudian dibilas lagi dengan air mengalir, dan hasilnya . . . . kinclong, tangan bebas dari ancaman kesehatan.

No comments:

Post a Comment